" NITIP SATU POTONG CD " CANDAAN KETUA KPU HASYIM ASH'ARI KE CAT BERUJUNG DIPECAT

 

DALAM SIDANG DKPP KETUA KPU HASYIM ASH'ARI TERBUKTI MELAKUKAN TINDAKAN ASUSILA KE CAT YANG BERUJUNG PEMECATANNYA

Bali - Miftakur Rohmad Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy'ari akhir akhir ini mendapat sorotan negative yang luar biasa dari masyarakat, akibat skandalnya dengan seorang wanita yang merupakan petugas Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Den Haag, Negara Belanda. Diketahui bahwa Wanita yang dimaksud adalah seorang Wanita berinisial CAT.

 

Belakangan diketahui bahwa Hasyim Asy’ari sudah lama ingin mendekati Wanita idamannya tersebut. Hasyim As’ari diketahui pertama kali bertemu CAT saat KPU mengadakan Bimbingan Teknis ( Bimtek) yang dilaksanakan di Bali pada Akhir Juli sampai awal Agustus tahun 2023. Dalam Bimbingan Teknis tersebut diikuti oleh seluruh PPLN luar negeri termasuk CAT juga mengikuti acara tersebut. Acara Bimtek tersebut diadakan sebagai syarat untuk menjadi  PPLN.

 

Lihat Juga :

TERNYATA SEGINI TARIFNYA ! SATU JAM MENGITARI BALI DENGAN HELICOPTER

Dalam salinan putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Nomor 90-PKE-DKPP/V/2024 disebutkan bahwa :

 "Dalam pertemuan Bimtek ini, Pengadu (CAT) pertama kali bertemu dengan Teradu (Hasyim) dan Teradu menggunakan relasi kuasa untuk merayu dan memanipulasi informasi terhadap rayuannya dan menggunakan fasilias jabatan dalam rangka mencapai tujuan pribadinya,"

Disamping itu dalam fakta persidangan diketahui bahwa Hasyim Asy’ari (teradu) juga berinisiatif menyediakan apartemen untuk CAT ( Pengadu ). Bahkan belakangan diketahui bahwa apartemen yang disediakan untuk CAT bersebelahan dengan Apartemen Hasyim As’ari. Ternyata Hal itudilakukan Hasyim Asy’ari agar bisa berdekatan dengan CAT.

Anggota DKPP I Dewa Kade WiarsaRaka Sandimengatakan :“Terungkap fakta bahwa unit 705 Oakwood Suites Kuningan untuk CAT  (Pengadu) berdekatan dengan unit 706 yang ditempati oleh Teradu,”

 

Terungkap pula dipersidangan bahwa Hasyim Asy’ari sering kali membiayai perjalanan CAT dari Belanda ke Indonesia ataupun sebaliknya.

Diketahui pula bahwa Hasyim Asy’ari kerap antar jemput CAT dengan menggunakan fasilitas negara.

Dalam hal ini, anggota  DKPP, Ratna Dewi Pettalolo menyebut, Hasyim memang tidak menggunakan fasilitas negara berupa uang, namun Hasyim terbukti menggunakan fasilitas negara, yakni kendaraan dinasnya untuk antar-jemput korban. 

 

Dalam sidang putusan etik yang digelar oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI, Rabu (3/7/2024) terungkap perbuatan asusila Hasyim terhadap CAT dilakukan saat di Amsterdam, Belanda.

Terungkap bahwa Hasyim Asy’ari mengajak CAT, dimana saat itu CAT bertugas sebagai PPLN Den Hag untuk mendatangi hotel.

Dalam pertemuan di Hotel Van der Valk, Amsterdam, Belanda itu, keduanya berbincang sampai

akhirnya Hasyim mengajak CAT untuk berhubungan badan. (OWN)

Subscribe to receive free email updates: